Ketika Toko Buku Legendaris Paris Minta Bantuan

Ketika Toko Buku Legendaris Paris Minta Bantuan

Ketika Toko Buku Legendaris Paris Minta Bantuan – Traveler pecinta buku yang liburan ke Prancis tentu tak asing dengan nama Shakespeare and Company pada kota Paris. Kini, toko buku bersejarah itu minta bantuan.
Berlokasi pada 37 Rue de la Bucherie, Paris, nama toko buku Shakespeare and Company tentunya begitu membekas pada hati pengunjung yang datang ke kota teromantis pada dunia tersebut.

Terbangun  oleh penulis dan novelis kenamaan berdarah Amerika, George Whitman pada tahun 1951, toko buku yang masih eksis hingga saat ini. Toko buku itu terbangunnya untuk menghormati novelis pendahulunya, Sylvia Beach yang lebih dulu mendirikan toko buku dengan nama serupa pada tahun 1919 atau Shakespeare and Company pertama. Mengutip dari https://dusembaev.com/.

Toko Buku Shakespeare And Company Berdiri Tahun 1951

Pada kalangan para pecinta buku, sekitar 300.000 orang sebut pernah bermalam di sana hingga juluki tumbleweeds, sebuah sebutan khusus bagi penggemar Shakespeare and Company.

Sepeninggal George tahun 2011 silam, kini toko buku legendaris itu kelola oleh anaknya, Sylvia Whitman. Sayang, kini Shakespeare and Company tengah bergulat dengan Keadaan sulit akibat COVID-19.

Mengutip dari http://162.241.119.31/  toko buku itu sebut tengah mengalami penurunan penjualan hingga 80% sejak Maret lalu.

Dalam surel yang sebarkannya ke konsumen, jelaskan kalau toko itu tengah berjuang dan berusaha tetap beroperasi dalam keadaan yang sulit. Terlebih, saat ini Paris tengah menetapkan lockdown hingga 1 Desember mendatang.

Pada lapangan, kebijakan lockdown itu juga berpengaruh terkait izin buka bar, restoran dan usaha non esensial yang imbau tutup sementara.

Terkait keadaan yang sulit tersebut, Sylvia menawarkan sejumlah tote bag, buku hingga voucher hadiah yang bisa gunakan pada masa mendatang. Traveler juga bisa mendaftar ke program tahun membaca, di mana mereka akan mendapat 12 buku terpilih dan bungkus sedemikian rupa.

Bayangkan Agen Ethan Hunt beraksi pada Mission Impossible, atau Harry Potter belajar naik sapu terbang. 10 Lokasi syuting paling top pada dunia, adalah tempat wisata sungguhan. Ayo kita ke sana!

Dari berjuta tempat dunia, inilah 10 lokasi syuting film paling populer yang pernah