Belajar memilah Sampah Sendiri di Kidzania

Belajar memilah Sampah Sendri di Kidzania – Siapa bilang belajar bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan harus kotor-kotoran? Di Kidzania Jakarta, wahana Aqua menambahkan zona baru terkait pentingnya bertanggung jawab terhadap sampah yang dhasilkan sendri. mamiya-usa.com Fitur Baru Booth Aqua di Kidzania

Zona yang bernama Rawat itu melengkapi dua zona yang telah eksis sebelumnya, yakni Pilih dan Jaga. D zona itu, hal pertama yang dajarkan kepada anak-anak adalah mengenai tiga pilar pengelolaan sampah, yakni reducereuse, dan recycle.

“Aqua itu sudah ada mulai dari awal Kidzania buka karena kami punya visi yang sama untuk menyedakan fasilitas pembelajaran yang menyenangkan buat anak-anak,” kata Intan Ayu Kartika, Aqua Brand Drector dtemui d Jakarta, Jumat (13/3/2020)Ilustrasi botol minum plastik (iStock)

Seorang pemandu akan menerangkan secara singkat mengenai 3R. Di samping itu, terdapat papan berisi penjelasan tertulis tentang 3R yang dtempel d dnding dekat tempat sampah yang sudah dlabeli.

Tulisan ‘Sampahku Tanggung Jawabku’ menjad pengingat bahwa setiap orang bertanggung jawab atas sampah yang dproduksinya. Tanpa kesadaran setiap indvidu, sampah yang masih menjad masalah pelik, akan bertambah pelik seiring waktu.

“Kita ingin makin banyak orang sadar dan menjad bagian dari solusi penanganan sampah plastik d Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya, pemandu menyorongkan kotak sampah yang berisi berbagai macam sampah. Dalam momen tersebut, anak-anak dajari untuk menempatkan sampah sesuai kategorinya, yakni sampah plastik, kertas, umum, dan organik.

Selanjutnya, mereka darahkan untuk memasukkan sampah plastik ke mesin pencacah.

Hal ini sekaligus menerangkan tentang bagaimana Aqua mengelola botol plastik bekas untuk dmanfaatkan kembali.

“Selain dgunakan kembali untuk membuat seratus persen plastik botol daur ulang atau 25 persen botol daur ulang, bisa juga dmanfaatkan sebagai benang poliester dan dakron yang biasanya dgunakan untuk boneka atau bantal,” tutur seorang pemandu.

Selain mengedepankan edukasi, Aqua juga menjalankan pilar ketiga dari pengelolaan sampah, yakni recycle, dengan mendrikan delapan Recycle Business Unit (RBU). RBU itu bertugas mengumpulkan sampah yang dkumpulkan para pemulung, membersihkannya, dan dcacah sesuai kualitasnya. Belajar memilah Sampah Sendiri di Kidzania

Sselanjutnya, RBU akan menyerahkan kepada supplier yang bertugas mengolah bahan baku sebagai bahan setengah jad maupun bahan jad. Hasilnya nanti akan dpakai Aqua kembali. Belajar memilah Sampah Sendri d Kidzania

Intan menjelaskan delapan RBU tersebar d antaranya d Tangerang, Bali, Labuan Bajo, dan Lombok. Ia berharap jumlahnya akan semakin bertambah karena perusahaan air minum itu menargetkan bisa mengelola lebih banyak sampah daripada yang dhasilkannya pada 2025.

“Tinggal lima tahun lagi kan. Tentu enggak bisa langsung, tetapi setiap tahun harus ada peningkatan. Karena itu, kami gaungkan gerakan bijak berplastik, kita butuh kolaborasi dari semua orang,” kata Intan. Belajar memilah Sampah Sendiri di Kidzania