Seni teater indonesia
Mengenal seni teater yang ada di indonesia yang legenda – Indonesia. Satu kata ini pasti memunculkan berbagai hal dalam benak kita. Negara yang bervariasi, penuh warna, dan keanekaragaman. Terbentang hampir 2 kilometer persegi luasnya, Indonesia merupakan kumpulan berbagai pulau yang menjadi rumah ratusan ras yang berbeda; mulai dari pulau Jawa yang padat, hingga pulau Papua yang eksotis.
Mengenal seni teater yang ada di indonesia yang legenda
Lenong
adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta, ibu kota Indonesia.
Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong.
Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral yang dapat ditarik penonton, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Indonesia dengan dialek Betawi.
Pengikutsertaan alat musik Tionghoa menjadi bukti nyata negara Indonesia masih toleran terhadap kesenian budaya asing.
Ketoprak
Ludruk
Kalau Jawa Barat punya Lenong, Jawa Timur punya Ludruk. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Mungkin Anda pernah mendengar nama Kartolo, salah seorang pemain Ludruk terkenal? Ludruk juga kental kaitannya dengan tari remo, yang menjadi opening act Ludruk.